Kali ini gue mau ajak lu untuk berpikir lebih dalem tentang arti peribahasa “sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit”. Jika lu bisa mengerti lebih dalem lagi, artinya sangat bermakna.
Ketika kita duduk di bangku SD, kita diajarin nabung. Salah satu caranya dengan peribahasa ini.
Namun kenyataannya, nabung itu salah satu cara yang paling tidak bener kalo lu mau kaya. Kok bisa? Ya bisa lah, uang yang lu tabung itu nilainya kemakan inflasi.
Kali ini gue ubah dikit peribahasanya agar lebih dapet konteksnya, “satu pohon demi satu pohon, lama lama menjadi hutan”.
Kenapa gue ganti jadi pohon? Emang apa bedanya dengan uang?
Ini perbedaan paling mendasarnya. Pohon itu bisa berkembang biak, nabung uang gak bisa.
Lu tanam 10 pohon, dalam beberapa tahun lagi pasti bakal muncul pohon2 yang baru.
Lu nabung goceng, dalam beberapa tahun lagi tetap goceng, belum lagi gocengnya sekarang cuman bisa buat beli gorengan sebiji. Wakaka.
Tapi bukan berarti uangnya dihabisin ya. Ada cara agar duit bisa berkembang biak, yaitu investasi. BUKAN NABUNG!
Ataupun lu tuker dulu tuh uang dengan hal lain yang bisa berkembang biak, bisa menghasilkan yang lebih banyak. Belajar ilmu baru kek! Bikin blog kek! Bikin kebun kek!
Oh iya, dan hati-hati juga guys… kalo yang kita kumpulin itu sesuatu yang negatif, lama-lama dampak negatifnya juga makin parah.
Misalnya sedikit demi sedikit cicilan kredit. Hayooo… siapa yang hobi kredit??
Semoga artikel ini bisa membuat temen-temen semua mengerti lebih dalem tentang peribahasa “sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit”.