Cara Membaca Buku Dengan Cepat

Membaca adalah salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat. Dengan membaca, kita bisa menyerap pengalaman dan pengetahuan sang penulis selama bertahun-tahun. Hanya saja, tidak semua orang mau meluangkan waktu berjam-jam untuk membaca buku.

Padahal jika dihitung-hitung, kita untung besar kan? Kita meluangkan waktu berjam-jam, dan sebagai gantinya kita akan mendapatkan informasi selama bertahun-tahun yang dirangkum oleh sang penulis.

Tetap saja, kita gak mau rugi. Meluangkan waktu berjam-jam untuk melihat barisan-barisan huruf yang ada dalam ratusan halaman bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Begitu kan?

Oleh karena itu, terciptalah teknik yang dinamakan speed reading, atau cara membaca dengan cepat.

Ada banyak sekali teknik membaca cepat yang bisa kita temukan di Internet. Namun pada dasarnya teknik-teknik tersebut mirip-mirip semua.

Dan ini adalah salah satu video pendek oleh Tim Ferriss yang menjelaskan dengan baik bagaimana teknik-teknik yang bisa kamu temukan di Internet. Jangan khawatir jika kamu tidak mengerti bahasa Inggris, cukup tonton videonya saja dan kamu akan mengerti ide dari teknik membaca cepat ini.

Membaca Dengan Penuh Perhatian

Saya tidak akan menjelaskan secara detail teknik membaca cepat, karena dalam artikel ini saya ingin mengajak teman-teman sekalian untuk melupakan niat tersebut.

Sudah lumayan banyak buku yang saya habiskan dengan menggunakan teknik speed reading. Namun anehnya, saya merasa tidak mendapakan banyak manfaat dari buku tersebut.

Mengapa demikian?

Setelah saya teliti, ketika saya membaca buku dengan cepat, niat saya membaca menjadi sekedar untuk menyelesaikan buku tersebut. Mungkin juga karena ingin merasa keren ketika kita ngomong ke teman, “Tahun ini saya uda membaca 24 buku loh!”.

Apakah niat kamu juga seperti itu?

Pada akhirnya saya kembali ke cara membaca saya. Saya membaca dengan perhatian penuh. Saya menikmati setiap kalimat. Jika yang saya baca adalah sebuah novel, saya akan membayangkan seakan-akan saya adalah karakter utama dari cerita yang ada dalam buku tersebut.

Waktu yang saya luangkan untuk membaca pun tidak terasa sia-sia karena saya sangat menikmatinya. Dan ternyata ada hal lainnya yang cukup aneh…

Membaca dengan penuh perhatian membuat saya bisa menyelesaikan sebuah buku dengan lebih cepat loh!

Memang saya membutuhkan waktu lebih panjang, namun saya bisa meluangkan lebih banyak waktu dalam sehari, dan saya juga rela meluangkan lebih banyak hari dalam seminggu. Jika ditotal, saya bisa menyelesaikan lebih banyak buku dalam setahun.

Tapi kembali lagi, tujuan utama kita membaca adalah untuk menikmati buku tersebut dan menyerap informasi yang ada di dalamnya. Bukan untuk sok-sokan membaca berapa banyak buku dalam setahun.

Tinggalkan komentar