Hari Buku Nasional Berbeda Dari Hari Buku Sedunia

Artikel kali ini gue tulis karena perasaan miris terhadap minat baca orang Indonesia. Nanti di bagian akhir gue jelasin kenapa.

Sekarang kita bahas dikit dulu tentang Harbuknas, kepanjangan untuk Hari Buku Nasional.

Harbuknas di Indonesia jatuh pada tanggal 17 Mei. Yes, tepat artikel ini ditulis.

Yang menentukan tanggal ini adalah Pak Menteri Pendidikan Nasional era Kabinet Gotong Royong, yaitu Abdul Malik Fadjar.

Ternyata sama juga alasan Pak Menteri menetapkan hari ini. Ternyata beliau juga merasa prihatin dengan minat baca rakyat Indonesia. Harapannya dengan adanya peringatan ini, kita semua bakal lebih rajin membaca.

Lu uda makin rajin baca belom? Baca nih blog ya. Hehe.

Namun tanggal ini ternyata berbeda dari Hari Buku Sedunia yang juga sekaligus memperingati hari Copyright yang jatuh pada tanggal 23 April.

Sekarang fakta tentang minat baca kita sebagai rakyat Indonesia. Ternyata kita berada di posisi kedua loh!

Kedua paling rendah cuy… Hiks. Peringkat 60 dari 61 negara. Sedih guys…

Semoga artikel ini bisa bantu buat naikin minat baca raykat Indonesia, walaupun hanya sedikit. Bagikan ke temen-temen lu ya.

Tinggalkan komentar