Ini Cara Kerja Microwave

Microwave adalah salah satu jenis oven yang bisa dipakai untuk memasak, merebus, menggoreng atau menghangatkan makanan kita tanpa menggunakan api dan minyak.

Alat ini ditemukan oleh seorang insinyur asal Amerika yang bernama Percy Spencer. Microwave pertama dijual dipasaran pada tahun 1946.

Cara Kerja

Seperti namanya, alat ini bekerja dengan memanfaatkan gelombang mikro untuk memasak. Bagaimana sebuah gelombang bisa memanaskan makanan ya?

Microwave mengubah energi listrik menjadi gelombang dengan frekuensi 2500 MHz yang kemudian akan dipancarkan ke makanan yang hendak dimasak atau dihangatkan.

Gelombang ini akan diserap oleh makanan dan membuat molekul air, lemak dan gula dalam makanan bergetar cepat dan bertumbukan hingga timbul energi panas. Inilah sebabnya makanan yang memiliki kandungan air tinggi akan lebih cepat masak ketika dimasak menggunakan microwave.

Energi panas timbul mulai dari bagian dalam makanan lalu keluar. Karena itu, makanan yang dimasak dengan microwave akan matang sempurna. Tidak seperti ketika kita menggoreng daging dalam minyak panas, kadang-kadang bagian luar sudah matang hampir gosong, bagian dalamnya masih setengah matang.

Menariknya adalah, gelombang mikro ini tidak akan diserap oleh bahan gelas, keramik dan jenis plastik khusus yang diperuntukkan pemakaian microwave. Wadah dengan bahan tersebut jika dimasukkan ke dalam microwave tidak akan terlalu panas karena sebenarnya hanya mendapatkan panas dari makanan yang dimasak.

Komponen Utama Microwave

Ada 3 buah komponen wajib yang dimiliki alat ini untuk bisa bekerja, yaitu:

1. Magnetron

Ini adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi gelombang mikro.

Namanya keren ya, seperti nama karakter film Transformer. Hehe.

2. Waveguide

Nah, komponen satu ini yang berfungsi untuk mengarahkan gelombang mikro yang tercipta ke arah makanan yang hendak dipanaskan atau dimasak.

Tanpa komponen ini, gelombang mikro akan terbuang percuma.

3. Stirrer

Komponen ini berbentuk baling-baling yang berfungsi menyebarkan gelombang mikro secara merata pada makanan.

Biasanya kerja stirrer juga dikombinasikan dengan wadah yang bisa berputar, sehingga kematangan makanan menjadi merata sempurna.

Credit: Zern Liew/Shutterstock

Kelebihan Dan Kekurangan

Microwave membuat aktivitas memasak kita menjadi lebih mudah, dan bukan hanya itu, ada kelebihan lainnya yang akan kita dapatkan. Namun, di sisi lain, ada beberapa hal yang harus kita korbankan juga. Ini dia:

  • Waktu memasak atau menghangatkan menjadi lebih pendek.
  • Hasil masakan menjadi lebih sehat karena tidak menggunakan minyak goreng, dan juga banyak lemak yang hilang saat proses masak berlangsung.
  • Gampang mengatur suhu untuk memasak.

Nah, kelemahannya juga ada beberapa:

  • Kita tidak bisa menggunakan sembarang wadah, harus menggunakan wadah berbahan gelas atau keramik atau plastik khusus microwave.
  • Tidak bisa buka tutup, sehingga sulit untuk membuat masakan yang perlu memasukkan bahan masakan secara bertahap.
  • Hasil gorengan tidak garing seperti menggunakan minyak. Hiks.
  • Boros listrik!

Tinggalkan komentar