Internet merupakan sebuah teknologi yang sangat bermanfaat dalam membantu kita mencari informasi. Mau cari tau apa aja, tinggal tanya Om Google.
Mesin pencari ini kemudian akan merekomendasikan website-website yang berisi informasi yang sedang kita cari.
Hanya saja… ketika kita berinteraksi dengan website tersebut, data-data yang dihasilkan bisa disadap oleh para hacker.
Tapi teknologi terus berkembang, muncul banyak fitur-fitur baru yang bisa mengamankan aktifitas kita di Internet agar tidak gampang disadap oleh para hacker.
Teknologi SSL
Salah satunya adalah teknologi SSL (Secure Socket Layer). Secara sederhana, teknologi ini membuat data yang dihasilkan ketika kita berinteraksi dengan Internet menjadi acak.
Hanya si pengguna yang dapat membaca data acak ini karena si pengguna memiliki sebuah kunci digital untuk menyusun kembali data acak tersebut. Jikapun data ini disadap oleh para hacker, mereka tidak akan bisa membacanya.
Dalam proses membentuk kunci digital ini, komputer membutuhkan kombinasi angka acak, yang biasanya dihasilkan oleh sebuah komputer juga.
Namun menurut teori, apa yang dihasilkan oleh komputer tidak bisa sepenuhnya acak. Ada faktor yang masih bisa diprediksi, karena itu tidak dianggap aman 100%.
Lava Lamp
Cloudflare adalah sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan SSL gratis.
Yang unik dari jasa mereka adalah, dalam proses membuat kombinasi angka acak, mereka tidak hanya menggunakan komputer. Mereka juga melibatkan faktor eksternal (non mesin), sehingga menghasilkan kombinasi yang 100% tidak bisa diprediksi.
Salah satu faktor eksternal yang mereka gunakan adalah lava lamp, sebuah lampu hias yang berisi air dan minyak. Air dan minyak yang ada di dalam lampu ini tidak bisa bersatu dan terus bergerak secara acak (tidak bisa diprediksi).
Cloudflare menyusun beberapa puluh buah lava lamp di sebuah rak. Ketika mesin mereka hendak membuat kombinasi angka acak, sistem mereka akan mengambil cuplikan video dari rak tersebut. File digital yang dihasilkan akan diterjemahkan ke dalam wujud angka yang kemudian akan diproses lebih lanjut untuk menciptakan sebuah kunci digital.
Selain lava lamp, Cloudflare juga menggunakan kombinasi beberapa chaotic pendulum (bandul kacau), dan ada juga yang menggunakan suara statis dari radio.
Menurut kalian, apakah cara seperti ini perlu diaplikasikan setiap perusahaan cybersecurity di dunia atau cara ini terlalu berlebihan, hanya teknik pemasaran yang heboh?