Ketika mata kita kemasukkan debu atau benda halus lainnya, secara otomatis kita akan menggosok-gosok mata kita. Melakukan hal ini bisa membantu agar kotoran halus tersebut bergeser ke sudut mata yang kemudian akan menjadi kotoran mata.
Menurut para dokter mata, kita tidak boleh menggosok-gosok mata kita, seharusnya kita menggunakan obat tetes mata. Tapi siapa yang setiap saat membawa obat tetes mata?? Benar kan?!
Namun dalam artikel kali ini, pembahasannya lebih tertuju pada kondisi-kondisi yang menyebabkan timbulnya kebiasaan kita untuk menggosok-gosok mata. Misalnya bagi kita yang bekerja di depan komputer dalam waktu lama, ada yang suka menggosok-gosok bagian matanya ketika letih.
Memang cara ini bisa membantu mengembalikan kesegaran mata kita. Tapi hati-hati loh! Ternyata ada efek samping yang tidak baik yang bisa terjadi pada bola mata kita.
Video di bawah ini menunjukkan apa yang terjadi pada bola mata kita ketika kita menggosok-gosok bagian mata.
Keratoconus
Ada banyak istilah-istilah kedokteran yang tidak kita mengerti, kecuali jika kamu memang seorang dokter mata atau yang sedang mempelajari.
Poin utama pada video di atas adalah, menggosok-gosok mata bisa mengakibatkan timbulnya keratoconus.
Keratoconus adalah sebuah kondisi di mana kornea kita semakin tipis dan timbul tonjolan keluar yang menyerupai bentuk kerucut.
Apa yang akan terjadi pada penglihatan kita ketika timbul keratoconus? Pandangan kita akan menjadi buram dan juga sensitivitas terhadap cahaya menjadi terganggu.
Pada tahap awal, keratoconus bisa diatasi dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Namun jika semakin parah, cara mengatasinya membutuhkan operasi seperti cangkok kornea.
~
Mudah-mudahan informasi ini bisa mengubah kebiasaan buruk kita ya. Saya juga salah satunya. #NgakuDosa 🙂