Janggut Abraham Lincoln Bermula Dari Permintaan Seorang Gadis Kecil

Abraham Lincoln adalah presiden Amerika Serikat ke-16. Kamu pasti sudah beberapa kali melihat foto-fotonya, tetapi sebagian besar atau semuanya pasti ketika dia berjanggut.

Di tahun 1860, Abraham Lincoln mencalonkan dirinya sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. Pada saat itu, di belum memiliki janggut seperti pada foto-fotonya. Suatu hari dia menerima sebuah surat yang ditulis seorang gadis berusia 11 tahun dengan nama Grace Bedell. Surat ini ditulis pada tanggal 15 Oktober 1860. Kira-kira beginilah isinya:

Kepada Yth.

Ayah saya baru saja kembali dan membawa selembar foto anda. Saya adalah seorang gadis kecil berusia 11 tahun, tetapi saya sangat ingin kamu menjadi presiden Amerika Serikat, jadi saya harap anda tidak menganggap saya sangat berani untuk mengirimkan surat kepada seseorang yang sangat hebat seperti anda. Jika kamu memiliki putri sebesar saya, sampaikan rasa sayang saya kepadanya, dan katakan padanya untuk membalas suratku jika anda tidak bisa membalas surat ini. Saya memiliki empat orang saudara laki-laki dan sebagian dari mereka akan memilih anda. Jika anda menumbuhkan janggut anda, saya akan mencoba untuk mengajak mereka semua memilih anda. Anda akan terlihat lebih hebat lagi karena wajah anda sangat kurus. Semua wanita menyukai janggut dan mereka akan menggoda suami-suami mereka untuk memilih anda dan anda akan menjadi presiden. Ayah saya akan memilih anda dan jika saya seorang pria, saya juga akan memilih anda. Tetapi, saya akan mencoba mengajak semua orang untuk memilih anda. Saya rasa pagar kayu yang ada di foto anda sangat cantik. Saya memiliki seorang adik bayi perempuan, dia sekarang berusia sembilan minggu dan sangat lincah. Ketika anda hendak membalas surat ini, kirimkan ke Grace Badell, Westfield Chautauqua County, New York.

Saya tidak akan menulis lebih panjang lagi. Segera balas surat ini.

Selamat tinggal.
Grace Bedell.

Kelihatannya Abraham Lincoln tidak begitu sibuk sehingga dia membalas surat gadis ini pada tanggal 19 Oktober 1860.

Kepada Gadis kecil-ku tersayang.

Surat yang kamu kirim pada tanggal 15 telah diterima dan saya sangat setuju dengan isinya. Sayangnya, saya tidak memiliki anak perempuan, tiga anak laki-laki, satu berusia 17 tahun, satu berusia 9 tahun dan satu lagi 7 tahun. Mereka dan istri saya adalah seluruh anggota keluarga saya. Mengenai janggut, menurut kamu apakah orang-orang akan menganggapnya sebagai hal konyol jika saya memulainya sekarang?

Terima kasih dengan tulus.
A. Lincoln.

Abraham Lincoln menyimpan beberapa lelucon yang menjelekkan tampangnya sendiri. Salah satunya, ketika melakukan debat di depan publik dengan rivalnya, Stephen Douglas, setelah Douglas menyebutnya “bermuka dua”, Lincoln menjawab “Jika saya bermuka dua, kamu rasa saya akan memakai yang ini?”.

Setelah melihat sikapnya yang cuek terhadap penampilannya, tidak mengejutkan kalau Lincoln mulai memelihara janggut walaupun dia tidak mengatakan akan melakukannya kepada gadis kecil tersebut.

Tetapi ini bukanlah akhir dari cerita ini. Dalam sebuah perjalan dari Illinois ke Washington D.C., Lincoln yang telah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat berhenti sejenak di Westfield, New York pada tanggal 19 Februari 1861.

Di atas peron kereta api, dia menceritakan kisah ini dan menanyakan orang-orang apakah gadis kecil tersebut sekarang ada di sana. Ternyata gadis ini memang ada dan Lincoln mendekatinya. Beginilah yang terjadi menurut gadis ini:

“Gracie, lihat janggutku! Saya memeliharanya untukmu.” Kemudian dia menciumku. Saya tidak pernah melihatnya lagi.

Tinggalkan komentar