“Jadi orang jangan egois… Harus pikirkan orang lain juga.”
Menurut saya ini gak bisa. Sebagai manusia, kita gak mungkin bisa gak egois 100%! Kita pasti mengutamakan diri kita sendiri terlebih dahulu.
Begini penjelasan dari saya.
Tidak egois berarti mementingkan orang lain terlebih dahulu dari pada diri sendiri. Benar kan? Hal ini tidak mungkin bisa dijalankan 100%.
Mari kita pilih seseorang yang merupakan salah satu dari orang-orang yang paling tidak egois di dunia, atau juga berarti orang-orang yang paling care terhadap orang lain. Misalnya, Bunda Teresa.
Kita tau bahwa beliau adalah sesosok orang yang sangat mempedulikan mereka yang tidak mampu. Banyak yang beliau korbankan dalam hidupnya untuk membantu orang lain. Tapi sebagai manusia, beliau tidak mungkin mengorbankan segalanya untuk membantu orang.
Jika kamu memang tidak egois 100%, kamu pasti akan merelakan makanan dan minuman kamu untuk orang lain yang membutuhkan. Kamu tau bahwa masih banyak orang lain yang membutuhkan makanan dan minuman. Nah, lantas kenapa kamu masih makan dan minum? Kenapa tidak diberikan semuanya kepada orang lain?
Sudah pasti jawabannya karena jika diberikan semuanya kepada orang lain, kita sendiri tidak akan kebagian. Kalau kita tidak makan dan minum, maka kita akan mati. Tuh, berarti kita masih ada sedikit rasa egois, kita masih mau untuk melanjutkan kehidupan kita sendiri.
“Terus, bagaimana dengan orang-orang yang mengorbankan nyawanya demi keselamatan keluarganya?”
Saya akan menjawab dengan bertanya hal yang mirip.
Apakah mereka mau untuk mengorbankan nyawa demi keselamatan orang-orang yang dia anggap tidak penting?
Buat apa…
Nah, berarti dia mengorbankan nyawanya untuk sesuatu yang dia sendiri anggap layak untuk diganti dengan nyawanya. Bukankah tergolong egois?
Jadi… menurut saya, di dunia ini semua manusia pasti egois. Hanya saja, tingkat keegoisannya yang berbeda-beda.