Dalam masyarakat Indonesia, banyak sekali yang sering menggunakan istilah masuk angin ketika merasa kurang sehat.
Bahkan istilah ini juga dipakai oleh masyarakat Indonesia bersuku Tionghoa, bahasa Hokkiennya adalah “jip hong”, yang pada dasarnya memiliki arti masuk angin. Tidak tau deh sebenarnya istilah ini serapan dari bahasa Tionghoa atau kebalikannya.
Namun pembahasan kita sekarang adalah apakah benar tubuh kita dimasuki angin, sehingga kesehatan kita terganggu? Bagaimana sih menurut medis tentang kondisi ini?
Setelah saya cari-cari tahu menggunakan bantuan Mbah Google, ternyata tidak ada istilah “masuk angin” dalam literatur medis. Hehe.
Istilah ini hanya karena sering digunakan oleh masyarakat, sehingga seakan-akan menjadi sebuah hal yang benar-benar terjadi.
Mungkin saja berawal dari cerita seperti ini…
Ketika badan kita kurang sehat, salah satu gejalanya adalah perut kembung. Perut kembung berarti banyak gas dalam lambung atau usus kita. Gas ini diartikan sebagai angin oleh orang-orang, sehingga dianggaplah badan kita masuk angin.
Padahal secara medis sebenarnya tubuh kita ini tidak mungkin bisa ditembus oleh angin. Dan jika sampai pembuluh darah kita dimasukki oleh angin atau udara, hal ini bisa menyebabkan penggumpalan darah dan ada resiko gagal jantung dan menyebabkan meninggal. Bahaya kan?
Masuk Angin Dalam Bahasa Inggris
Istilah masuk angin dipakai oleh masyarakat Indonesia untuk mendeskripsikan kondisi badan yang kurang sehat. Bisa itu karena flu, pusing, perut mual atau kembung, demam, dan lain sebagainya.
Jadi apa kata dalam bahasa Inggris yang paling cocok untuk mengartikan masuk angin ya?
Pada umumnya, kita bisa menggunakan beberapa kata catch a cold atau juga bisa secara sederhana ngomong sick.
Yang pasti jangan diterjemahkan menjadi wind enter my body atau sejenisnya ya. Haha.