Mengapa Membaca Sambil Tiduran Tidak Baik Untuk Mata?

Mungkin lu uda sering dikasi tau jangan membaca ketika posisi tidur. Mata lu bakal cepat rusak, gitu yang dikatakan orang. Tetapi ketika ditanya alasannya, masih banyak orang yang gak bisa jelasin. Oleh karena itu, artikel kali ini akan gue jelaskan beberapa alasannya. Ayuk kita simak!

Penerangan

Membaca butuh penerangan yang cukup, gak berlebih, agar mata gak cepat lelah. Dokter spesialis mata menganjurkan kalo baca pakai penerangan langsung dari bola lampu 40 watt.

Buku yang kita baca dalam posisi tidur biasanya akan membelakangi sumber cahaya. Jadinya halaman buku yang lu baca lebih gelap, dan kemudian akan menyebabkan mata cepat lelah.

Jarak Membaca

Jarak membaca yang ideal untuk tiap orang beda-beda, biasanya antara 25 – 30 cm. Kalo terlalu sering baca dalam jarak dekat, bisa menyebabkan rabun jauh atau silinder pada mata.

Biasanya setelah lama membaca dalam posisi tidur, tangan kita jadi lelah sehingga tangan pun semakin turun. Tanpa kita sadari, jarak antara buku dan mata semakin dekat. Kebiasaan ini akan menyebabkan mata menjadi cepat rusak.

Posisi Kepala

Menurut spesialis mata, posisi mata yang paling ideal ketika membaca adalah 60 derajat dari horizontal, berarti mata memandang sedikit kebawah.

Beberapa orang suka meletakkan buku di atas perut atau dada ketika membaca dalam posisi tidur. Ini menyebabkan pandangan mata terlalu ke bawah sehingga cepat lelah. Selain itu, leher juga condong ditekuk, akibatnya peredaran darah dari leher ke kepala tidak lancar.

Tips

Kita sebaiknya membaca dalam posisi duduk. Kalo lu senang berbaring ketika membaca, ubah posisi menjadi setengah duduk, dan gunakan bantal untuk menyangga punggung sehingga punggung dan leher tetap lurus.

Gunakanlah bola lampu 40 watt berfilter (bola lampu susu) sebagai penerangan ketika membaca buku. Juga gak masalah kalo lu membaca menggunakan gadget, iPad misalnya, lu bisa mengatur intensitas terangnya layar gadget.

Istirahatlah setiap 1 jam sekali dengan cara memandang objek yang jauh. Memandang objek berwarna biru atau hijau dipercaya lebih baik karena bisa memberikan kesan segar.

Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar