Ketika serangga terbang di dalam mobil, berarti serangga tersebut sedang tidak bersentuhan dengan bagian apapun dari mobil. Namun, kenapa serangga tersebut bisa terbang seakan-akan memiliki kecepatan yang sama dengan mobil? Padahal seperti yang kita ketahui, tidak mungkin nyamuk bisa terbang dengan kecepatan hingga puluhan km/jam kan?
Begini penjelasannya…
Kita akan mulai membahas objek lain yang berbeda dari serangga. Kita akan memilih sebuah benda mati, misalnya sebuah bola tenis.
Ketika mobil kita bergerak, semua bagian yang ada di dalam mobil juga ikut mendapatkan kecepatan. Ketika mobil bergerak dengan kecepatan 40 km/jam, berarti kursi yang kita duduki akan mendapatkan kecepatan 40 km/jam, begitu juga dengan kita yang sedang menyetir mobil tersebut.
Jika kita melempar bola tenis ke atas ketika mobil sedang bergerak, bola tenis tersebut juga akan mendapatkan kecepatan yang sama sebelum terlepas dari tangan kita. Sehingga, bola tenis tersebut tidak akan berpindah ke bagian belakang mobil.
Sekarang… bagaimana dengan nyamuk yang mulai terbang ketika mobil berhenti? Mengapa nyamuk tersebut juga bisa terus mengambang ketika mobil sudah berjalan cepat? Padahal tidak ada percepatan yang dia dapatkan kan?
Nah, ketika mobil bergerak, bukan hanya bagian dari mobil yang ikut bergerak, bahkan udara yang ada di dalamnya juga ikut bergerak.
Ketika nyamuk terbang, udara yang bergerak ini akan menerpa si nyamuk sehingga nyamuk tersebut juga mendapatkan kecepatan yang sama. Hal ini juga berlaku sama untuk serangga-serangga yang bobot tubuhnya cukup ringan untuk diterpa oleh angin.
Namun jika yang sedang terbang di dalam mobil berjalan adalah burung kolibri, mungkin burung tersebut akan menabrak kaca belakang mobil karena kalah cepat dari kecepatan mobil.