Ini merupakan satu hal yang buat saya penasaran. Sudah sejak bertahun-tahun yang lalu, saya selalu melihat orang suka mengangkat wiper mobilnya ketika diparkir.
Menurut pendapat saya, jika mengangkat wiper dilakukan untuk mengatasi sebuah masalah, seharusnya dalam waktu dekat akan ada teknologi baru yang muncul untuk mengatasi masalah kecil ini. Apalagi ini terjadi dalam bidang otomotis yang perkembangan teknologinya tak pernah henti.
Jadi, mari kita bahas terlebih dahulu mengapa orang suka mengangkat wiper mobil ketika diparkir.
Mengangkat wiper mobil ketika parkir dipercaya bisa membuat karet wiper mobil kita menjadi lebih awet. Mengapa demikian? Karena ketika mobil diparkir di bawah sinar matahari, karet wiper yang terkena panas dari kaca mobil bisa kehilangan elastisitas, ataupun menjadi lengket dan getas.
Ketika kita menggunakan wiper dengan kondisi yang buruk seperti demikian, air hujan pada kaca mobil bagian depan tidak akan tersapu dengan sempurnya. Selain ini, ada resiko menimbulkan baret pada kaca mobil.
Nah, lantas saya berpikir, apakah memang tidak ada teknologi bahan karet yang mampu menahan suhu panas tinggi?
Ternyata setelah saya cari-cari tau, kegiatan mengangkat wiper mobil saat parkir itu sebenarnya tidak diperlukan. Itu hanya mitos belaka.
Menurut ahli otomotif, wiper yang beredar diproduksi sesuai standar pasaran pada umumnya mampu menahan panas sengatan matahari. Bahkan wiper yang diproduksi dengan bahan kualitas super biasanya dites ketahanannya terhadap suhu di atas 100º celcius. Wiper yang beredar di pasaran pada umumnya sangat mampu menahan panas hingga 80º celcius.
Malah sebenarnya mengangkat wiper mobil ketika parkir beresiko membuat pegas wiper menjadi lemah. Dan ini pernah terjadi pada wiper mobil saya loh, wipernya sampai terlepas!
Mengenai baret pada kaca mobil yang timbul akibat wiper, kemungkinan besar itu terjadi karena kotoran debu yang lengket pada wiper, dan wiper digunakan tanpa adanya air. Jadi sangat penting untuk memastikan air wiper selalu terisi ya.