Mengasihani Orang Yang Tak Patut Dikasihani

Tiba-tiba saja saya terpikir, apakah mungkin, apakah bisa kita mengasihani semua umat manusia di muka Bumi ini? Apakah semua orang patut untuk dikasihani?

Setiap agama mengajarkan kita tentang kasih sayang. Sayangi dan kasihilah setiap orang, walaupun kamu tidak mengenal mereka sama sekali, walaupun apa yang mereka perbuat.

Oke… ini adalah sebuah teori yang baik. Bagaimana dengan pelaksanaannya? Apakah mungkin.

Saya merenung cukup lama sambil mendengar lagu-lagu instrumental. Mungkin dengan lagu-lagu yang indah bisa membantu hati saya menjadi lebih teduh dan bisa menerima teori ini.

Pada akhirnya… saya tetap tidak bisa menerima teori ini. Mungkin memang belum saatnya saya berada di level ini.

Saya bisa (berusaha) untuk mengasihani orang-orang yang menjelek-jelekkan saya, merugikan saya secara materiil, atau menipu saya. Biasanya saya akan berasumsi bahwa ada alasan tertentu yang menyebabkan orang tersebut melakukannya. Mungkin saja dia terpaksa harus begitu demi menghidupi keluarganya. Atau mungkin selama hidupnya, dia jarang merasa signifikan, dengan melakukan hal-hal buruk tersebut setidaknya dia bisa merasakan kepuasan semu tersebut.

Saya yakin jika saya menjelaskannya seperti ini, teman-teman juga setuju. Saya juga yakin banyak teman-teman yang bisa sabar seperti ini, atau bahkan lebih sabar dari ini.

Namun yang saya tidak bisa lakukan adalah memaafkan mereka yang telah melewati batas. Para koruptor yang mengambil uang yang seharusnya digunakan untuk membantu para rakyat kecil dalam hidup kesengsaraan. Seorang lelaki biadab yang bukan hanya tidak bertanggung jawab setelah melecehkan pacarnya, malah berusaha membunuhnya dengan membakarnya hidup-hidup, lalu hanya dipenjara beberapa tahun saja. Seorang pria yang membunuh lawan perangnya dengan menggorok lehernya perlahan-lahan hingga putus dan dipertontonkan di depan anak istrinya.

Teman-teman bacanya saja sudah emosian kan?!

Menurut saya, kita tidak bisa begitu saja memaafkan seseorang tanpa mengerti terlebih dahulu kejadian yang sebenarnya bagaimana. Apalagi menganjurkan seseorang untuk let-it-go dan memaafkan lawannya. Sori lah yau.. ini bukan hak kamu, bukan kamu yang merasakan penderitaan, apalagi kamu tidak mengerti kejadian yang sebenarnya.

Namun saya setuju, semakin banyak orang yang bisa kita maafkan berarti menandakan semakin kuat dirimu dan juga menandakan kamu seorang pengasih. Jadi saya setuju bahwa orang pengasih adalah orang yang sangat kuat.

Jadilah seorang pemaaf semampu kamu!

Leave a Comment