Perbedaan Antara Sapi, Lembu, Kerbau dan Banteng

Hewan-hewan ternak ini sering kita temui di Indonesia. Hanya saja, masih banyak yang belum tau panggilan yang tepat untuk setiap jenisnya. Termasuk saya sendiri juga masih belum tau dengan jelas mana yang benar.

Setelah saya membaca-baca di blog-blog peternakan, ternyata mudah saja membedakannya.

Yuk kita mulai.

Sapi

Hewan dengan nama binomal Bos taurus ini juga disebut sebagai lembu di beberapa daerah lain di Indonesia. Jadi, sebenarnya sapi dan lembu itu sama saja ya.

Ciri-ciri sapi atau lembu adalah tanduknya yang pendek dibandingkan kerbau dan banteng, namun memiliki susu yang lebih besar.

Sering kita mendengar istilah sapi perah, tapi gak ada kerbau perah atau banteng perah. Ini agar lebih gampang ingat ya. Hehe.

Sapi biasanya dipelihara untuk diambil susu dan dagingnya, tapi terkadang juga dipakai untuk menarik gerobak.

Sapi Bali Bukan Sapi

Nah, ada fakta menarik tentang jenis sapi yang ditemukan di Bali. Walaupun disebut sebagai “sapi”, namun sebenarnya hewan ini adalah banteng. Namun, masyarakat Bali sudah terbiasa menyebut hewan ini sebagai sapi.

Kerbau

Kerbau bisa dianggap sejenis dengan sapi karena berasal dari subfamilia yang sama. Hanya saja, genus kerbau berbeda dari sapi. Sapi berasal dari genus bos, sedangkan kerbau berasal dari genus bubalus. Nama ilmiah kerbau adalah Bubalus bubalis.

Kerbau juga berasal dari keluarga yang sama dengan bison, namun kedua hewan ini berbeda jenis.

Jika dibandingkan dengan banteng, tengkorak kepala kerbau lebih kecil. Selain itu, kerbau suka mandi di kubangan lumpur, sedangkan banteng tidak suka.

Jika dibandingkan dengan sapi, kerbau memiliki tanduk yang lebih panjang, sekitar 1 meter. Kerbau juga memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, sekalipun si kerbau kekurangan makanan.

Karena memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan gampang bergerak di daerah lumpur, kerbau sering dimanfaatkan untuk membantu membajak sawah.

Untuk produksi susu yang dihasilkan kerbau, kadar lemaknya cukup tinggi, bisa diolah menjadi kezu mozzarella yang sangat gurih. Kulitnya sering dijadikan bahan untuk membuat tas ataupun sepatu. Hanya saja, dagingnya kurang diminati karena memiliki serat yang kasar dan tekstur yang cukup keras.

Hati-hati jika kamu berada di sekitar kerbau ya. Karena kerbau ini bisa menyerang tanpa sebab. Apalagi kekuatannya juga luar biasa!

Banteng

Nama ilmiah banteng adalah Bos Javanicus. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, nama bos berarti banteng memiliki genus yang sama dengan sapi.

Nah, bagaimana kita membedakan banteng dari sapi atau kerbau? Ternyata sangat gampang.

Ada ciri khas dari hewan banteng yaitu terdapat warna putih pada kaki bagian bawah, pantat, punuk serta area sekitar mata dan moncongnya.

Banteng jantan berwarna biru-hitam atau coklat gelap, sedangkan yang betina berwarna coklat kemerahan. Bateng jantan memiliki tanduk yang mengarah ke atas dan ada punuknya, sedangkan yang betina memiliki tanduk mengarah ke bawah dan tidak memiliki punuk.

~

Nah, semoga penjelasan di atas bisa membantu kita membedakan hewan-hewan tersebut.

Jika seandainya kamu bertemu orang-orang di daerah tertentu dan menggunakan istilah yang salah, maklum saja karena memang masih banyak masyarakat Indonesia yang kebalik memberikan sebutan ke hewan-hewan tersebut.

Tinggalkan komentar