Mamalia yang satu ini mungkin tidak diketahui semua orang, tapi bagi yang tau, hewan ini dikenal dengan seekor hewan yang memiliki kemampuan berpura-pura mati.
Posum berpura-pura mati ketika dirinya merasa terancam. Ketika diserang oleh musuh, dia akan berpura-pura mati sampai akhirnya sang musuh pergi.
Lantas kenapa sang musuh tidak mau memakan posum yang sudah “mati” tersebut? Ya.. dikatakan bahwa para karnivora akan menganggap bangkai hewan ini sudah terkena penyakit. Begitu penjelasannya.
Lalu ada sebuah informasi yang jarang diketahui orang, bahkan bagi kita-kita yang sudah tau tentang kemampuan si posum. Apa itu?
Ternyata posum bukan pura-pura mati. Yang benar adalah posum yang terancam nyawanya ternyata pingsan.
Kenyataannya, ketika merasa terancam, posum akan mencoba melarikan diri ataupun menunjukkan gigi dan mengeluarkan suara, seperti hewan liar lainnya.
Tetapi ketika posum terlihat mati, kondisi itu sebenarnya adalah fase katatonik. Posum memasuki fase itu secara refleks, yang artinya bukan atas kendali dia sendiri. Biasanya hal ini terjadi ketika posum diserang secara mendadak tanpa dia ketahui alias terkejut.
Tubuh posum akan melemas, matanya tidak bergerak, nafasnya berhenti, lidahnya keluar berserta ludahnya. Yang menyebabkan hal ini dikategorikan bukan sebagai sesuatu yang dipura-purakan adalah karena posum sama sekali tidak akan memberikan respon apapun dalam kondisi seperti ini. Ketika predator mencoba menggigit tubuhnya bahkan sampai tulangnya patah, posum juga tidak akan bergerak.
Setelah beberapa menit hingga jam, posum akan sadar kembali. Bisa dalam keadaan baik-baik saja, ataupun terluka jika sang predator mencoba menggigitnya.