Saya membaca paragraf pertama dari berita ini dan terkesan dengan konsistensi sang ayah. Setelah membaca lebih lanjut, wah… ini sebuah kisah nyata yang sangat mengharukan.
Di tahun 1997, Guo Gangtang kehilangan putranya yang masih berumur 2. Seorang wanita melihat putranya bermain sendirian di depan rumah, lalu menculiknya dan dibawa kabur bersama partnernya ke provinsi Henan dan menjual anak tersebut.
Kasus penculikan anak kecil di China memang menjadi sebuah masalah besar yang sedang dihadapi negara tersebut. Di tahun 2015, diestimasikan ada sekitar 20.000 kasus penculikan anak kecil di China.
Setelah anaknya diculik, Pak Guo dikabarkan telah berkeliling ke 20 provinsi menggunakan sepeda motornya untuk melacak keberadaan anaknya.
Dalam proses pencarian tersebut, Pak Guo mengalami kecelakaan-kecelakaan lalu lintas hingga harus bertemu dengan para jambret yang beraksi di jalan raya. Dalam petualangan ini, 10 unit sepeda motor telah rusak.
Dia selalu membawa spanduk dengan foto anaknya berharap ada orang yang bisa memberitahukan keberadaan anaknya. Dia menghabiskan seluruh tabungannya untuk misi ini. Tak jarang dia harus tidur di bawah jembatan dan mengemis untuk mendapatkan bantuan uang.
Misi yang dia jalankan selama 24 tahun ini diperkirakan telah melampaui jarak sekitar 500.000 km.
Ini yang buat saya menangis. Saya membayangkan seandainya ini terjadi pada saya dan anak saya. Duh!
Akhir yang membahagiakan, kepolisian di China berhasil menemukan anaknya dengan cara pengecekan DNA. Dua orang tersangka juga berhasil ditangkap.
Silakan dilihat video ini.