Jadi, akhir-akhir ini saya sedang doyan nonton video-video pembelajaran hacking. Bukan bermaksud jahat, namun ingin tahu sedikit bagaimana cara para hacker membobol komputer atau smartphone kita.
Sebelum mulai, saya ingin memberikan sebuah pernyataan pribadi terlebih dahulu, agar teman-teman sekalian juga tidak ketakutan.
Ternyata banyak sekali hal yang terhubung ke Internet yang bisa dibobol (hack) dengan gampang, dan ternyata para hacker yang jago-jago itu sangat jarang yang berniat buruk.
Nah, kali ini kita akan membahas beberapa tips tentang mengamankan jaringan WiFi yang bisa kita lakukan agar terhindar dari serangan para hacker.
Tips-tips yang akan kita bahas berikut bisa dengan gampang dilakukan jika kamu setidaknya memiliki sedikit kemampuan IT. Jika tidak, lebih baik kamu meminta bantuan teman kamu yang memiliki kemampuan IT untuk melakukannya. Saya tidak akan menjelaskan secara detail cari melakukannya, karena akan sangat panjang dan caranya berbeda-beda tergantung perangkat kamu.
Yuk langsung aja kita bahas!
Tips Keamanan Jaringan WiFi
1. Gunakan Jenis Keamanan WPA/WPA2
Router adalah perangkat yang menyediakan koneksi WiFi. Di perangkat ini kita bisa mengatur keamanan WiFi yang disediakan.
Pada umumnya, router-router WiFi saat ini sudah menggunakan jenis keamanan WPA atau WPA2. Jika ditemukan router menggunakan keamanan WEP, segera ganti.
Kenapa kita tidak boleh menggunakan jenis keamanan WEP? Karena jenis keamanan ini bisa dibobol passwordnya dengan gampang, hanya beberapa menit saja. Mau seberapa kompleksnya password kamu, mau seberapa sering kamu ganti password, tetap bisa dibobol dalam hitungan menit.
2. Non-aktifkan fitur WPS
Ini adalah salah satu fitur WPA/WPA2 yang mempermudah orang untuk menghubungkan perangkatnya ke WiFi. Nah itu dia, ketika kita mendapatkan kemudahan, pasti ada sesuatu yang dikorbankan.
Fitur WPS membuat koneksi WPA/WPA2 bisa terhubung dengan menggunakan PIN yang hanya merupakan kombinasi beberapa angka. Password yang hanya berupa angka, sangat gampang untuk dibobol.
Membahas tentang password, kita lanjut ke tips ketiga.
3. Gunakan Password Dari Kombinasi Angka, Huruf dan Karakter Spesial
Nah, tabel di atas menunjukkan berapa lama yang dibutuhkan sebuah mesin yang cukup canggih untuk mencoba kombinasi password kamu.
Ini adalah satu-satunya cara yang dipakai untuk membobol password WiFi dengan jenis keamanan WPA/WPA2 ya. Ini tidak berlaku untuk WEP, karena cara membobol password WEP memakai mekanisme tertentu.
Menurut saya, setidaknya kita harus menggunakan password sepanjang minimal 11 karakter. Jika kamu gak mau ribet, boleh lah menggunakan huruf saja, namun ada huruf besar dan kecil ya. Setidaknya itu membutuhkan waktu 5 tahun untuk membobolnya. Akan lebih baik jika ditambahkan kombinasi angka, yang membuat si hacker membutuhkan waktu 41 tahun untuk membobolnya.
4. Gunakan Password Yang Unik
Para hacker mengerti bahwa hampir tidak mungkin untuk membobol password dengan jumlah karakter 11 buah atau lebih. Karena itu, mereka memiliki sebuah ide yang bisa membantu mereka mempercepat proses ini.
Mereka akan menebak beberapa hal yang berkaitan dengan hidup si pemiliki koneksi WiFi, lalu membuat daftar kombinasi password dari hal-hal tersebut. Misalnya nama pasangan, nama anak, alamat rumah, nomor telepon, tanggal lahir, dlsb.
Contohnya begini, seandainya kamu memiliki nama Andi, maka mereka akan membuat kombinasi password yang hanya mengandung huruf a, n, d, i, A, N, D, I. Dengan begini, kombinasi password yang dicoba semakin sedikit, sehingga dibutuhkan waktu yang lebih cepat untuk membobolnya.
Namun dengan cara ini berarti ada kemungkinan kombinasi password yang dibuat tidak ada yang cocok. Seandainya kita menambahkan huruf Z pada password tersebut, maka tidak akan ada kombinasi password yang cocok.
Yang artinya, kita harus menggunakan password yang cukup unik. Sebisa mungkin jangan ada persamaan dengan hal-hal penting dalam hidup kita. Jangan hanya agar kita bisa gampang mengingat, kita mengorbankan keamanan.
5. Jangan Pernah Memberikan Password Ke Orang Asing
Sering kali ada tamu yang minta password koneksi WiFi karena mau hemat kuota internet dari HP-nya. Dan kita pun dengan gampang memberikan passwordnya.
HATI-HATI!
Inilah asal mula terjadinya pembobolan di zaman sekarang. Peristiwa seperti ini sering disebut dengan social engineering. Yang artinya, melakukan hacking tanpa menggunakan teknologi-teknologi IT yang canggih.
Jadi bagaimana caranya menolak tanpa dianggap orang lain pelit?
Hehe. Saya sih biasanya bilang kalau saya gak tau passwordnya. Bilang saja kalau saudara kamu yang mengatur segala hal tentang IT di rumah kamu.
Hanya Koneksi WiFi, Apa Bahayanya?
Banyak yang menganggap bahwa jika para hacker berhasil membobol koneksi WiFi, mereka hanya bisa mendapatkan koneksi Internet gratis.
SALAH BESAR!
Ketika para hacker berhasil memasuki jaringan WiFi, maka mereka bisa menyadap segala aktifitas internet yang dilakukan setiap perangkat yang ada di jaringan WiFi yang sama. Apa saja itu, ini contoh-contohnya:
- Melihat website apa saja yang kamu kunjungi.
- Melihat apa yang kamu ketik di website tersebut, termasuk username dan password.
- Mengubah tampilan website yang kamu kunjungi.
Sekalian aja deh saya sebutkan yang lebih seram lagi (yang biasanya dilakukan hacker jahat):
- Melihat tampilan monitor komputer yang sedang kamu gunakan.
- Menggunakan webcam laptop yang sedang kamu gunakan, tanpa menyalakan LED indikator webcam tersebut.
- Mengakses dan mengubah isi file yang ada di komputer kamu, termasuk menanam virus.
- Menggunakan komputer kamu untuk melakukan hal-hal ilegal di Internet.
- dan masih banyak lagi.
Saya juga pada awalnya menganggap apa yang terjadi di film-film hacker itu hanya didramatisir saja. Tapi ternyata itu semua bisa dilakukan.
Dan jika kamu tidak percaya, boleh saja mengabaikan semua pembahasan di atas. Pilihan ada di tangan anda. Hehe.